EPP (Ethylene Propylene Diene Monomer) adalah bahan yang sangat ringan dan tahan lama yang telah digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengemasan, furnitur, dan peralatan olahraga. Namun, keberlanjutannya masih menjadi perhatian karena tingginya biaya produksi dan pembuangannya.
Untungnya, para peneliti telah mengembangkan alternatif biodegradable pengganti EPP yang terbuat dari sumber daya terbarukan seperti tepung jagung atau tebu. Bahan-bahan ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan EPP tradisional, termasuk peningkatan dampak lingkungan dan efektivitas biaya.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa opsi biodegradable yang paling menjanjikan untuk bahan EPP dan mendiskusikan potensi dampaknya terhadap praktik manufaktur berkelanjutan.
Seperti biasa, harap dicatat bahwa meskipun bahan-bahan ini mungkin lebih ramah lingkungan, bahan-bahan tersebut tetap memerlukan pertimbangan yang cermat ketika merancang dan memproduksi produk untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Kami berharap informasi ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang desain produk dan proses manufaktur Anda.